12.11.2008

sebuah pertanyaan: apakah kau punya jawabannya?

aku terjebak dalam sebuah labirin
penuh mata
penuh telinga
penuh manusia

penuh hati dan mulut bertautan bicara
dan aku mencoba merapatkan telinga,
tapi suara mereka terlalu lantang untuk tak kudengar

sebuah labirin
yang mereka sebut KEHIDUPAN*
ada awan di dalamnya
yang berlari di atas kepala
membelah otak yang bertautan
kiri-kanan
merasuki tenggorokan
dan terhenti di paru
menyumbat arteri-vena dengan sebuah pertanyaan
apa yang mereka cari dalam hidup??
dan mereka menjawab kompak "KEBAHAGIAAN!!"
sebagian mengorbankan air mata orang lain
tak sedikit yang mengorbankan kehidupan orang lain
tapi adakah yang mengorbankan sebagian kecil dari hidupnya demi kebahagiaan orang lain??
hanya sebagian kecil yang aku tanyakan .

Ismail menjawab:
"aku rela mengorbankan leherku untuk disembelih Ibrahim karena mendapat perintah, dari sang Khalik . dan Ibrahim pun bahagia karena bukan aku yang akhirnya terpotong lehernya.

Ibu menjawab:
"aku mengorbankan rasa kenyangku agar anakku bisa makan dan pergi ke sekolah . dan dia akan bahagia kelak karena kuberi makan."

dan sekarang,
apa yang bisa kau jawab dari pertanyaan kecilku?????

26.03.2008

hari ini 20 tahun yang lalu,

aku adalah bayi merah yang terlahir setelah ketuban ibu tumpah ruah .
menghirup udara dunia berselaput benar dan salah .
menggeliat dalam ruang yang disebut kehidupan .
kesucian yang terjaga dalam rahim mulai tersapu debu beraroma dosa .

berbaur dengan makhluk-makhluk yang menamakan diri manusia .
tumbuh . . .
tumbuh . . .
dan tmbuh bersama mereka .

kini,
setelah 20 tahun terlewati,

aku adalah manusia utuh yang beranjak menua .
hingga waktu yang tak terjawab .
seberapa lama waktu akan tetap singgah ??
sementara aku terus bergumul dengan dosa tak terhitung .
terjerembab dalam jurang khilaf tak berujung .

aku adalah bagian dari rencanaNya .
yang Maha Pengasih tanpa pilih kasih .
yang menentukan kapan kebekuan menghujam raga ini .

untuk mereka yang mengasihiku,
kupintakan padaNya bahagia .
kupintakan padaNya pelita
untuk meneduhkan mereka yang kudoakan bahagia ,

*the birthday boy,

--gunawan.andi--